Tips Cantik Menurut Islam Sesuai Syariat Agama dan Ajaran Sunnah Rasulullah Bagi Muslimah

Panduan Dan Tips Kecantikan Wanita Muslimah Yang Dianjurkan Menurut Islam Dalam Hadits Dan Al-Quran

Motivasi Islami177 Dilihat
Believe In Allah

Setiap muslimah tentu ingin mengetahui tips cantik menurut Islam agar terlihat menarik. Namun kecantikan dalam Islam tidak hanya sebatas wajah atau fisik semata, melainkan juga mencakup kebersihan, akhlak, dan ketaatan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW memberikan banyak teladan bagaimana seorang muslimah bisa menjaga penampilan sekaligus tetap sesuai syariat. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda :

إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

Gathering Ramadhan

“Dari Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, apabila seorang wanita telah melaksanakan sholat lima waktunya, menjalankan puasa, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya, maka dia akan masuk surga dari pintu manapun yang disukainya.” (HR Ahmad & Ibnu Hibban)

Beragam Tips Cantik Untuk Muslimah Menurut Agama Islam, Hadist, Dan Al-Quran

Kecantikan Dimulai dari Kebersihan

Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Seorang muslimah yang menjaga kebersihan diri akan tampak lebih segar dan indah dipandang. Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya wudhu, mandi, dan merawat tubuh agar tidak berbau.

Membersihkan wajah, menjaga kesehatan kulit, serta merawat rambut dengan cara yang halal adalah bentuk ibadah. Bahkan, memotong kuku dan merapikan diri termasuk sunnah yang mendukung penampilan seorang muslimah. Kebersihan bukan hanya membuat tubuh terlihat menarik, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam beribadah.

Nabi Muhammad juga menganjurkan setiap umat muslim untuk selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, dalam kehidupannya Rasulullah SAW bersabda:

تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ

“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta’ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR. Ath-Thabrani)

Dengan menjaga kebersihan, seorang muslimah tidak hanya memperindah penampilan luar, tetapi juga mencerminkan kebersihan hati dan jiwa. Inilah kecantikan sejati dalam pandangan Islam bersinar dari dalam, terpancar melalui kesucian dan ketulusan hati.

Menutup Aurat dengan Pakaian yang Syar’i

Kecantikan dalam Islam tidak berarti harus di tampilkan secara terbuka. Justru dengan menutup aurat sesuai ajaran syariat, seorang muslimah menunjukkan kehormatan dan kemuliaannya. Aurat yang dijaga bukanlah bentuk pembatasan, melainkan perlindungan yang memuliakan diri seorang wanita agar terhindar dari pandangan dan perlakuan yang tidak pantas.

Pakaian syar’i tidak hanya sekadar menutup tubuh, tetapi juga longgar, tidak tipis, dan tidak menyerupai laki-laki. Dengan berpakaian sesuai tuntunan Islam, kecantikan muslimah akan lebih terjaga dan terhormat. Menutup aurat juga menjadi cermin keimanan dan ketaatan seorang hamba kepada perintah Allah SWT.

Dalam Al-Quran, Allah SWT juga berfirman tentang hukum menutup aurat:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“ Wahai nabi katakanlah pada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan orang mukmin. Hendaklah ia mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS. Al Ahzab ayat 59)

Ayat ini menunjukkan bahwa pakaian syar’i bukan sekadar simbol keagamaan, tetapi juga bentuk identitas dan perlindungan. Muslimah yang menutup aurat dengan baik akan dipandang terhormat, menjaga harga diri, dan menebarkan citra kesucian dalam setiap langkahnya.

Menggunakan Wewangian dengan Bijak

Rasulullah SAW menyukai wangi-wangian. Namun, bagi muslimah ada aturan khusus: boleh memakai parfum atau minyak wangi ketika di rumah atau bersama mahramnya, tetapi tidak di anjurkan keluar rumah dengan wangi yang mencolok. Hal ini bukan berarti membatasi, melainkan melindungi wanita dari perhatian yang tidak semestinya.

Anjuran untuk menggunakan minyak wangi juga diriwayatkan dalam hadits dimana Rasulullah SAW berkata:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبِّبَ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ

“Di dunia ini aku menyukai wanita dan parfum, sedangkan shalat adalah penentram hatiku.” (HR. An-Nasa’i)

Penggunaan wewangian yang bijak tidak hanya menambah rasa percaya diri, tetapi juga menjaga kesucian hati. Hal ini selaras dengan tujuan Islam untuk menjaga kehormatan wanita. Seorang muslimah yang berhati-hati dalam memakai parfum menunjukkan ketundukan dan rasa malu (haya’) yang merupakan bagian dari iman.

Selain itu, Islam juga mendorong kebersihan dan kerapian tanpa berlebihan. Jadi, memilih aroma lembut dan tidak menyengat ketika di tempat umum, seperti di kantor atau masjid, adalah bentuk kehati-hatian yang sesuai dengan adab Islam. Dengan begitu, kecantikan seorang muslimah bukan hanya dari wangi tubuhnya, tetapi juga dari akhlak dan kesantunannya yang menyejukkan.

Merawat Rambut dan Penampilan

Rambut adalah mahkota bagi muslimah. Rasulullah SAW mencontohkan pentingnya merawat rambut dengan menyisir, memberi minyak, dan menjaga kebersihannya. Seorang muslimah juga di anjurkan merawat kulit, gigi, dan tubuh secara keseluruhan agar selalu sehat dan enak di pandang.

Anjuran untuk merawat dan membersihkan rambut juga telah diriwayatkan dalam hadits, dimana Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ شَعْرٌ فَلْيُكْرِمْهُ

“Siapa yang memiliki rambut, maka muliakanlah ia.” (HR. Abu Dawud)

Islam tidak menentang perawatan diri, selama dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang halal. Justru, menjaga penampilan adalah bagian dari adab seorang muslimah, karena tubuh ini adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda bahwa Allah itu indah dan menyukai keindahan, yang berarti kebersihan dan kerapian termasuk dalam bentuk keindahan yang disukai-Nya.

Perawatan sederhana dengan bahan alami, seperti minyak zaitun atau madu, bisa menjadi alternatif yang halal sekaligus menyehatkan. Semua perawatan ini bernilai ibadah jika diniatkan untuk menjaga amanah tubuh yang Allah berikan.

Kecantikan Hati dan Akhlak

Kecantikan sejati seorang muslimah tidak hanya terlihat dari penampilan luar. Akhlak yang baik, tutur kata lembut, serta sifat penyayang jauh lebih memancarkan kecantikan di bandingkan sekadar hiasan fisik. Seorang muslimah yang berhati bersih akan memancarkan ketenangan dan keanggunan yang tidak bisa ditiru oleh riasan atau pakaian mewah.

Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik-baik wanita adalah yang taat kepada Allah, menjaga shalat, serta berbakti kepada suaminya. Inilah standar kecantikan yang sesungguhnya, karena ia abadi dan tidak akan pudar. Kecantikan hati akan terus bersinar bahkan ketika usia bertambah, sebab ia lahir dari ketulusan, kesabaran, dan keikhlasan dalam beramal. Baca juga disini Cara Meraih Keberkahan Dalam Hidup Menurut Al-Qur’an dan Tokoh Islam

Menjadi wanita yang salehah juga sudah di riwayatkan dalam hadits, dimana Rasulullah SAW bersabda:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim)

Dengan menghiasi diri dengan akhlak mulia seperti sabar, rendah hati, jujur, dan penuh kasih sayang. Seorang muslimah tidak hanya menjadi indah di mata manusia, tetapi juga mulia di sisi Allah SWT. Inilah bentuk kecantikan yang hakiki, yang tidak bisa hilang oleh waktu dan tidak bergantung pada penampilan duniawi.

Menjaga Pola Hidup Sehat

Kesehatan tubuh juga bagian dari kecantikan. Islam menganjurkan umatnya untuk makan makanan halal, bergizi, dan tidak berlebihan. Dengan menjaga pola makan, berolahraga, serta cukup istirahat, seorang muslimah dapat menjaga penampilan yang segar dan menawan. Karena tubuh adalah amanah dari Allah, maka merawatnya dengan baik termasuk bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya.

Menjaga pola makan yang baik juga ditulis dalam Al-Qur’an dimana Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah 168)

Selain itu, memperbanyak dzikir, doa, dan tilawah Al-Qur’an juga memberikan ketenangan batin yang memengaruhi kecantikan wajah. Wajah yang di hiasi cahaya iman akan tampak lebih bercahaya daripada sekadar hiasan kosmetik. Ketenangan hati dan pikiran menjadikan seorang muslimah terlihat lebih anggun dan menawan tanpa perlu berlebihan dalam berhias.

Menjaga kesehatan jasmani dan rohani secara seimbang adalah kunci kecantikan yang sesungguhnya. Sebab, kecantikan bukan hanya tentang apa yang terlihat oleh mata, tetapi juga tentang kedamaian yang terpancar dari hati yang selalu dekat dengan Allah SWT.

Marhaban Ya Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *