6 Hadits Tentang Berbuat Baik Dalam Islam Yang Patut Dicontoh Dari Rasulullah SAW

Kumpulan Hadits Riwayat Rasul Tentang Berbuat Kebajikan Dalam Islam Yang Perlu Diketahui

Believe In Allah

Berbuat baik adalah ajaran utama dalam Islam yang menjadi pondasi akhlak seorang Muslim. Melalui Al-Qur’an dan hadits tentang berbuat baik, kita diajarkan untuk menebarkan kebajikan kepada siapa saja, mulai dari keluarga, tetangga, sahabat, hingga seluruh makhluk hidup. Sikap ini dikenal dengan istilah ihsan, yaitu melakukan kebaikan dengan penuh kesungguhan sekaligus menahan diri agar tidak menyakiti orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, berbuat baik bukan hanya sekadar membantu orang lain, tetapi juga mencakup adab, tutur kata, dan perilaku yang lembut. Rasulullah SAW menekankan bahwa senyuman, ucapan yang menenangkan, dan perhatian kecil yang tulus termasuk bagian dari kebaikan. Banyak hadits menyebutkan bahwa amalan kebaikan yang sederhana namun dilakukan secara konsisten lebih dicintai oleh Allah SWT dibandingkan amalan besar namun jarang dilakukan.

Gathering Ramadhan

Menanamkan kebiasaan berbuat baik sangat penting, apalagi pada anak-anak sejak dini. Dengan mengenalkan nilai-nilai kebaikan dari Al-Qur’an dan meneladani hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, orang tua dapat membangun karakter anak yang lembut, peduli, dan penuh empati. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kebaikan akan lebih mudah mengerti makna kasih sayang, tolong-menolong, serta pentingnya menjaga hubungan antar sesama makhluk.

1. Hadits Tentang Berbuat Baik Kepada Semua Makhluk Hidup

Berbuat baik bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada hewan dan seluruh makhluk ciptaan Allah. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.” (HR Muslim).

Hadits ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai kasih sayang, bahkan kepada hewan sekalipun. Islam tidak hanya mengatur hubungan antar manusia, tetapi juga mengajarkan adab terhadap seluruh makhluk hidup. Menyakiti hewan tanpa alasan yang dibenarkan adalah perbuatan tercela, sementara memperlakukan mereka dengan lembut termasuk bagian dari ibadah dan bentuk ihsan yang dicintai Allah SWT.

Bahkan diriwayatkan juga dalam Hadits Tentang Bersyukur bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa “Barangsiapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” Hadits ini menegaskan bahwa kebaikan hati dan rasa terima kasih harus diwujudkan kepada siapa pun, baik kepada manusia maupun makhluk lainnya. Seorang Muslim yang memahami nilai ini akan senantiasa menjaga sikap dan tindakannya agar selalu memberi manfaat, bukan mudarat, kepada semua ciptaan Allah SWT.

2. Hadits Berbuat Baik Kepada Tetangga

Tetangga adalah orang terdekat yang sering berinteraksi dengan kita. Rasulullah SAW mengajarkan agar kita selalu memperlakukan tetangga dengan baik:

١٠٣ – خَيْرُ ْلاَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِه ، وَخَيْرُ الْجِيْرَانِ عِنْدَاللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِه .

“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya.” (HR at-Tirmidzi).

Kebaikan kepada tetangga bisa berupa membantu ketika kesulitan, menjaga hubungan baik, hingga sekadar memberi salam. Hadits ini juga mengingatkan bahwa kualitas seorang Muslim tidak hanya di ukur dari ibadahnya, tetapi dari bagaimana ia memperlakukan orang-orang terdekat di sekitarnya. Di banyak riwayat lain, Rasulullah SAW bahkan menegaskan bahwa seorang Muslim tidak dianggap beriman sempurna apabila tetangganya tidak merasa aman dari gangguan lisannya maupun perbuatannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, berbuat baik kepada tetangga bisa di wujudkan dengan cara sederhana seperti menanyakan kabar, tidak membuat kebisingan, menjaga privasi mereka, hingga berbagi makanan. Semua tindakan kecil tersebut termasuk amalan besar di hadapan Allah karena menggambarkan akhlak dan rasa kepedulian seorang Muslim.

3. Hadits Tentang Baik Kepada Kedua Orang Tua

Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Berbuat baik kepada orang tua merupakan kewajiban utama seorang anak.

Rasulullah SAW bersabda kepada seorang sahabat yang meninggalkan orang tuanya dalam keadaan menangis untuk berhijrah:

اِرْجِعْ إِلَيْهِمَا، وَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا”. (رواه أبو داود).

“Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau membuat mereka menangis.” (HR Abu Dawud).

Hadits ini menegaskan betapa besar kedudukan orang tua sehingga mendahulukan berbakti kepada mereka lebih utama daripada banyak amal lainnya. Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua (birrul walidain) adalah amal mulia yang sejajar dengan jihad di jalan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dan keridhaan mereka menjadi jalan utama meraih rahmat Allah SWT.

Berbuat baik kepada orang tua tidak hanya saat mereka masih sehat, tetapi juga ketika mereka telah lanjut usia, lemah, atau membutuhkan perhatian lebih. Bentuk kebaikan bisa berupa tutur kata yang lembut, membantu kebutuhan mereka, mendoakan, hingga menjaga perasaan mereka dari hal-hal yang menyakiti.

4. Hadits Berbuat Baik Kepada Sesama

Seorang Muslim sejati bukan hanya beribadah untuk dirinya sendiri, tapi juga bermanfaat bagi orang lain.

Rasulullah SAW bersabda:

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »

“Orang beriman itu bersikap ramah… Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR Thabrani dan Daruquthni).

Dengan bersikap ramah, ringan tangan membantu, serta menebar manfaat, seorang Muslim dapat menjadi pribadi yang di rindukan kehadirannya oleh banyak orang. Hadits ini mengajarkan bahwa keimanan harus tercermin dalam akhlak sosial yang baik. Seorang mukmin yang benar bukanlah pribadi yang membuat orang lain menjauh, tetapi justru membawa kedamaian, kenyamanan, dan kebaikan bagi lingkungannya.

Hadits ini juga menegaskan bahwa ukuran kemuliaan seseorang tidak terletak pada status, ilmu, atau harta, melainkan pada seberapa besar manfaat yang ia berikan. Baik berupa bantuan tenaga, ilmu, perhatian, maupun kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Semakin besar manfaat seseorang bagi orang lain, semakin tinggi kedudukannya di sisi Allah SWT.

5. Hadits Tentang Perilaku Baik

Akhlak yang baik membuat seseorang disukai dan di hargai oleh lingkungannya.

Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan orang lain merasa aman dari kejelekannya.” (HR At-Tirmidzi).

Dari hadits ini, kita belajar untuk menjadi pribadi yang menghadirkan kenyamanan, bukan keresahan bagi orang lain. Hadits ini menegaskan bahwa karakter seorang Muslim bukan hanya terlihat dari ucapan dan ibadah, tetapi terutama dari bagaimana ia memberikan rasa aman kepada orang di sekitarnya.

Seorang Muslim yang baik adalah mereka yang tidak menyakiti dengan ucapan, tindakan, atau sikapnya, melainkan menjadi sosok yang kehadirannya membawa ketenangan. Akhlak seperti ini mencerminkan nilai ihsan, yaitu berbuat baik dengan sepenuh hati dan menjauhi perilaku yang menyakiti. Semakin seseorang menjaga lisannya, menjaga perilakunya, serta terus menebarkan kebaikan, maka semakin dekat ia dengan akhlak Rasulullah SAW.

6. Hadits Berbuat Baik Kepada Segala Sesuatu

Kebaikan bisa di wujudkan dalam hal sederhana, bahkan dengan menyingkirkan gangguan dari jalan.

Rasulullah SAW bersabda:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ

“Aku melihat seorang pria yang mendapatkan kenikmatan di surga karena sebuah pohon yang dipotongnya dari jalan yang mengganggu orang lain.” (HR Muslim).

Ini mengajarkan bahwa sekecil apa pun amal kebaikan, selama di lakukan dengan ikhlas, bisa menjadi jalan menuju surga. Hadits ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan kepedulian sosial dalam bentuk paling sederhana sekalipun. Tidak perlu menunggu melakukan amal besar untuk mendapatkan pahala yang besar, bahkan tindakan kecil seperti menyingkirkan duri, batu, atau ranting dari jalan pun bisa bernilai sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Tindakan ini menggambarkan bahwa kebaikan dalam Islam tidak selalu berupa uang, tenaga besar, atau pengorbanan berat. Terkadang, kebaikan adalah hal kecil yang membuat kehidupan orang lain sedikit lebih mudah dan aman. Semakin ikhlas seseorang melakukan amal kecil tersebut, semakin besar nilainya di sisi Allah.

Manfaat Mengamalkan Hadits Berbuat Baik

Dari berbagai hadits di atas, terlihat bahwa ajaran berbuat baik dalam Islam mencakup seluruh aspek kehidupan termasuk kepada orang tua, tetangga, sahabat, sesama Muslim, bahkan kepada hewan dan lingkungan. Nilai-nilai kebaikan ini membentuk akhlak mulia yang menjadi ciri utama seorang mukmin. Selain mempelajari berbagai hadits tentang berbuat baik, umat Islam juga dapat memperdalam pemahaman mereka melalui Hadits Taqririyah sebagai riwayat yang berisi persetujuan Rasulullah SAW terhadap perkataan atau perbuatan para sahabat. Pemahaman ini membantu kita melihat bahwa kebaikan tidak hanya terbatas pada ucapan, tetapi juga pada sikap dan tindakan sehari-hari.

Jika setiap Muslim menanamkan nilai ihsan dalam setiap langkah hidupnya mulai dari hal kecil hingga tindakan besar, maka kehidupan akan di penuhi kedamaian, kasih sayang, dan keberkahan. Sebagai pelengkap, mengamalkan 7 Amalan Sunnah Harian juga dapat menjadi cara mudah untuk membiasakan diri berbuat baik setiap hari. Dengan menggabungkan akhlak mulia dan amalan sunnah, seorang Muslim dapat menjadi pribadi yang lebih dekat dengan teladan Rasulullah SAW dan lebih bermanfaat bagi sesama.

Marhaban Ya Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *